Kelinci Bagus Untuk Dibeli dan Dipelihara

Kelinci Bagus Untuk Dibeli dan Dipelihara
Kelinci Bagus Untuk Dibeli dan Dipelihara - Berikut ini adalah tips Kelinci Bagus cara memilih kelinci yang bagus, baik dan benar untuk dibeli atau dipelihara. Tips membeli dan memilih kelinci hias atau ras yang bagus sangatlah sederhana, dan dapat kita terapkan ketika bertemu dengan penjual kelinci, mari kita simak bahasannya.

Kelinci Bagus Untuk Dibeli dan Dipelihara

Sebelum kita membeli kelinci yang cocok dengan karakteristik kalian. Kelinci merupakan hewan mamalia berkaki empat yang memiliki bulu dan tingkah laku yang sangat lucu. Kelinci ini memiliki banyak jenis. Sebagian kelinci pada saat ini digunakan sebagai hewan peliharaan dan hewan pedaging. Biasanya, kelinci yang digunakan untuk dikonsumsi merupakan kelinci yang memiliki ukuran tubuh yang besar. Sedangkan, kelinci yang digunakan untuk hewan peliharaan adalah kelinci yang kecil dan lucu.

Jenis Kelinci dan Harganya
Kelinci Bagus Untuk Dibeli dan Dipelihara

Jenis kelinci, baik digunakan untuk konsumsi maupun untuk hewan peliharaan, memiliki harga yang bervariasi. Untuk mengetahui jenis dan harga kelinci. Berikut beberapa jenis kelinci beserta harga kelinci yang dapat kalian beli dan pelihara.

Kelinci Anggora

Kelinci Anggora merupakan salah satu jenis kelinci yang berasal dari Ankara, Turki. Kelinci ini dapat terkenal di seluruh dunia berkat jasa dari pelaut Inggris. Pelaut Inggris menemukan dan membawa kelinci ini ke Inggis dan selanjutnya kelinci ini juga diperkenalkan di Prancis pada tahun 1723. Kelinci anggora juga diperkenalkan di Jerman hingga tahun 1920, kelinci anggora mulai dikenal secara luas di dunia, khususnya Benua Eropa.

Kelinci anggora memiliki banyak sekali manfaat, khususnya bagain bulunya. Di negara Eropa, seperti Prancis, bulu kelinci ini dimanfaat menjadi wool. Hal ini sangat berbeda dengan di Indonesia. Di Indonesia, kelinci anggora dipelihara hanya sebatas sebagai hewan peliharaan saja.

Kelinci ini memiliki banyak sekali jenisnya, antara lain: German anggora, Satin anggora, French anggora, Chinese anggora, dan sebagainya. Untuk ciri-cirinya, kelinci ini memiliki bulu tebal dan lembut, ujung telinga dan kaki depannya ditumbuhi bulu halus, dan warna bulunya sangat bervariasi. Ada yang berwarna putih, coklat, abu-abu, hitam, dan sebagainya.

Harga kelinci Anggora pada saat umur 1-3 bulan sekitar 50.000-250.000 rupiah. Sedangkan, diatas 3 bulan harganya sekitar 250.000-3.000.000 rupiah.

Kelinci Lop

Kelinci Lop merupakan jenis kelinci yang memiliki keunikan dibagian telinganya. Telinga kelinci pada umumnya tegak, sedangkan telinga kelinci lop menggantung dari pangkal kepala hingga pipi. Hal ini sangat mirip sekali dengan telinga anjing. Telinga kelinci akan terlihat menggantung pada saat kelinci berumur sekitar 2-4 bulan. Namun, kondisi tersebut juga tergantung varietas kelinci itu sendiri. Karena kelinci lop memiliki varietas yang sangat banyak. Varietas kelinci tersebut antara lain adalah english lop, dwarf lop, anggora lop, holland lop, french lop, dan sebagainya. Diantara varietas kelinci tersebut, english lop merupakan verietas kelinci lop yang paling terkenal.

Harga kelinci Lop pada saat umur 1-3 bulan sekitar 50.000-300.000 rupiah. Sedangkan, diatas 3 bulan harganya sekitar 300.000-4.000.000 rupiah.

Kelinci Flemish Giant

Kelinci Flemish Giant merupakan jenis kelinci yang mempunyai tubuh yang sangat besar. Kelinci yang disebut sebagai kelinci raksasa ini memiliki bobot hingga 13kg. Bahkan, jika kelinci ini diberi makanan khusus, berat kelinci bisa mencapai 22,23kg. Kelinci dengan berat 22,23kg pernah ada dan masuk dalam Guinness World Records.

Kelinci Flemish Giant awalnya merupakan kelinci liar dari Argentina. Pada abad 18, para pedagang Belanda membawa kelinci ini ke Eropa untuk dibudidayakan. Tujuan dari budidaya kelinci Flemish Giant adalah untuk memenuhi permintaan daging kelinci. Karena permintaan terhadap daging kelinci mengalami peningkatan yang sangat besar, maka negara di dunia berlomba-lomba untuk membudidayakan kelinci jenis ini. Namun, di Indonesia, kelinci ini lebih cendrung dijadikan hewan peliharaan saja. Karena permintaan daging kelinci di Indonesia masih sangat rendah. Masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak tega untuk memakan daging kelinci.

Kelinci Flemish Giant ini memiliki badan yang panjangnya bisa mencapai 51cm, bertulang tebal, telinga panjang dan tegak, kepala besar, dan memiliki kaki yang panjang, besar, dan kuat. Selain itu, kelinci Flemish Giant memiliki warna bulu hitam, biru, abu-abu, putih, dan sebagainya.

Harga kelinci Flemish Giant pada saat umur 1-3 bulan sekitar 50.000-250.000 rupiah. Sedangkan, diatas 3 bulan harganya sekitar 250.000-3.000.000 rupiah.

Kelinci Rex

Kelinci rex adalah jenis kelinci yang berasal dari Prancis. Kelinci ini pertama kali ditemukan pada tahun 1919. Kelinci rex merupakan keturunan dari kelinci liar yang ada di Prancis. Kelinci ini menjadi terkenal pada saat kelinci ini diikutkan dalam sebuah kegiatan di Prancis yang bernama Paris International Rabbit Show pada tahun 1924. Sejak itu, kelinci ini banyak diminati hingga kelinci ini mulai diimport ke Amerika Serikat dalam skala besar.

Sama halnya dengan kelinci flemish giant, kelinci ini dibudidayakan untuk diambil dagingnya. Selain itu, bulu kelinci ini juga dapat dimanfaatkan untuk bahan baku jaket dan berbagai aksesoris pakaian. Karena kelinci ini memiliki bulu yang sangat indah.

Berdasarkan warna bulunya, kelinci rex ini dibagi menjadi beberapa varietas, antara lain: dalmatian rex, white rex, pappilon res, blue rex, black rex, dan sebagainya. Dari sekian varietas warna bulunya, kelinci yang mempunyai bulu white rex paling terkenal.

Harga kelinci Rex pada saat umur 1-3 bulan sekitar 50.000-300.000 rupiah. Sedangkan, diatas 3 bulan harganya sekitar 300.000-4.000.000 rupiah.

Kelinci Dutch (Kelinci Belanda)

Kelinci Dutch adalah salah satu jenis kelinci yang berasal dari Belanda. Kelinci yang dikenal juga dengan sebutan kelinci Belanda ini memiliki bulu yang pendek dan bervariasi. Warna bulu yang dimiliki kelinci dutch ini antara lain: abu-abu, coklat, hitam putih, perpaduan atara warna-warna tersebut. Kelinci ini termasuk kelinci yang paling banyak peminatnya di Indonesia, baik para peternak maupun para pecinta hewan peliharaan. Para peternak memilih untuk mebudidayakan jenis kelinci ini karena kelinci ini mampu melahirkan sekitar 7-8 ekor.

Harga kelinci Dutch pada saat umur 1-3 bulan sekitar 50.000-200.000 rupiah. Sedangkan, diatas 3 bulan harganya sekitar 200.000-2.000.000 rupiah.

Kelinci English Spot

Kelinci English Spot adalah salah satu jenis kelinci yang berasal dari Inggris dan mulai dibudidayakan pada abad 19. Kelinci yang dikenal juga sebagai English Rabbit ini merupakan hasil dari perkawinan silang antara English lop, silver, flamish giant, dutch, Patagonian, angora, dan Himalayan.

Kelinci ini memiliki warna dasar pada bulunya putih yang dihiasi dengan spot berwarna coklat, hitam, atau abu-abu. Kelinci ini memiliki spot bergaris coklat, hitam, atau abu-abu pada punggungnya. Pada bagian perut, terdapat bintik-bintik berwarna coklat, hitam, atau abu-abu. Bagian hidung, telinga, dan mata juga dihiasi spot yang berwarna hitam, coklat, atau abu-abu.

Harga kelinci Dutch pada saat umur 1-3 bulan sekitar 50.000-250.000 rupiah. Sedangkan, diatas 3 bulan harganya sekitar 250.000-3.000.000 rupiah.

Kelinci Himalayan

Kelinci himalayan merupakan kelinci yang memiliki warna dasar putih dan dihiasi dengan warna lain di bagian hidung, ekor, telinga, dan kaki. Selain itu, kelinci himalayan ini memiliki mata yang berwara merah muda. Kelinci ini memiliki berat sekitar 2,5-4,5kg. Namun, akibat dari perkawinan silang yang dilakukan oleh para breeder, kelinci ini memiliki tubuh yang mini dengan berat 1kg. Kelinci ini akan sangat aktif pada malam hari dan tidur di siang hari.

Harga kelinci Dutch pada saat umur 1-3 bulan sekitar 50.000-150.000 rupiah. Sedangkan, diatas 3 bulan harganya sekitar 150.000-700.000 rupiah.

Kelinci Lion

Kelinci Lion merupakan keturunan dari kelinci Anggora Inggris. namun, kelinci ini bisa dikatakan sangat menyimpang dengan induknya. Kelinci ini memiliki ciri-cir yang berbeda dengan induknya. Hanya sebagian saja yang masih diwarisi oleh kelinci Lion ini, yaitu bulunya panjang. Kelinci lion ini sangat mirip dengan singa yang bagian leher dan wajahnya ditumbuhi bulu panjang.

Harga kelinci Lion pada saat umur 1-3 bulan sekitar 50.000-200.000 rupiah. Sedangkan, diatas 3 bulan harganya sekitar 150.000-700.000 rupiah.

Kelinci Havana

Kelinci Havana adalah jenis kelinci yang pertama kali dikembangkan di Belanda pada tahun 1898. Penyebaran kelinci ini tergolong cukup cepat. Pada tahun 1908, kelinci Havana mulai menyebar di Eropa, tahun 1916, kelinci ini mulai dipasarkan di Amerika, dan setelah itu, kelinci ini diperkenalkan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Harga kelinci ini pada saat umur 1-3 bulan sekitar 50.000-250.000 rupiah. Sedangkan, diatas 3 bulan harganya sekitar 250.000-1000.000 rupiah.

Kelinci Netherland Dwarf

Kelinci Netherland Dwarf merupakan jenis kelinci yang pertama kali ditemukan pada tahun 1940. Kelinci ini selanjutnya dikembangkan oleh J. Meijerig dan C. W. Calcar dan disebarkan ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Kelinci ini termasuk kedalam kelinci berukuran mini. Berat badan untuk kelinci dewasa di bawah 1 kg.

Kelinci ini memiliki tubuh yang kerdil, kepalanya bulat, lehernya sangat pendek dan hampir tidak terlihat, dan telinganya kecil. Selain itu, kelinci ini memiliki variasi warna yang sangat banyak. Karena kelinci ini banyak dikawin silangkan dengan jenis kelinci lainnya. Namun, warna yang banyak diminati oleh para pecinta hewan peliharaan adalah warna putih dengan mata berwarna merah.

Harga kelinci ini pada saat umur 1-3 bulan sekitar 50.000-200.000 rupiah. Sedangkan, diatas 3 bulan harganya sekitar 200.000-1000.000 rupiah.

Kelinci New Zealand

Kelinci New Zealand pertama terkenal di negara New Zealand. Sehingga, kelinci ini dinamakan kelinci New Zealand. Kemudian, kelinci ini menyebar ke Amerika Serikat dan Australia serta keberbagai negara, termasuk Indonesia.

Kelinci New Zealand termasuk kelinci yang memiliki badan besar. Berat badan kelinci dewasa lebih dari 5 kg dan setiap melahirkan,kelinci ini mampu menghasilkan 10-12 ekor anakan. Kelinci ini memiliki variasi warna yang cukup banyak. Variasi warna tersebut digunakan sebagai namanya. Misal kelinci berwarna putih dinamakan kelinci New Zealand White, dan seterusnya.

Harga kelinci ini pada saat umur 1-3 bulan sekitar 50.000-150.000 rupiah. Sedangkan, diatas 3 bulan harganya sekitar 150.000-500.000 rupiah.

Kelinci Polish

Kelinci Polish merupakan jenis kelinci yang memiliki ukuran badan kecil. Kelinci ini memiliki bulu yang halus, telinga tegak, dannya berwarna merah delima, hitam, atau biru. Kelinci ini sebenarnya memiliki keliripan dengan kelinci Netherland Dwarf. Yang membedakan dari kelinci Polish dengan kelinci Netherland Dwarf adalah ukuran tubuhnya.

Harga kelinci ini pada saat umur 1-3 bulan sekitar 50.000-150.000 rupiah. Sedangkan, diatas 3 bulan harganya sekitar 150.000-700.000 rupiah.

Kelinci Satin

Kelinci Satin merupakan hasil mutasi dari kelinci Havana coklat. Kelinci ini memiliki 11 varietas warna, antara lain: California, tembaga, coklat, biru, merah, dan sebagainya. Untuk memiliki kelinci yang berbulu sehat dan tubuh ideal, maka kita perlu memberikan pakan dengan kandungan protein yang tinggi dan biji bunga matahari.

Harga kelinci ini pada saat umur 1-3 bulan sekitar 50.000-200.000 rupiah. Sedangkan, diatas 3 bulan harganya sekitar 150.000-1000.000 rupiah.

Kelinci American Chinchilla

Kelinci American Chinchilla atau disebut Chinchilla memiliki ukuran tubuh yang bervariasi. Ada yang memiliki ukuran tubuh kecil, besar, dan bahkan raksasa. Hal ini disebabkan oleh perkawinan silang dengan jenis kelinci lainnya. Misalnya saja kelinci Giant Chinchilla atau kelinci Chinchilla raksasa merupakan hasil dari perkawinan silang antara Standard Chinchilla dengan Flemish Giant.

Harga kelinci ini pada saat umur 1-3 bulan sekitar 50.000-150.000 rupiah. Sedangkan, diatas 3 bulan harganya sekitar 150.000-700.000 rupiah.


Kelinci Tan

Kelinci Tan adalah jenis kelinci yang pertama kali ditemukan oleh Culland Hall dekat Braillsford (Derbyshire) pada tahun 1880. Kelinci ini pertama kali ditemukan merupakan kelinci liar dan sangat penakut. Namun, setelah dikembangkan, kelinci memiliki tubuh yang gagah dan sangat menarik. Warnanya pun sangat cantik, yaitu perpaduan antara hitam dan coklat tua atau biru dan putih kebiruan.

Harga kelinci ini pada saat umur 1-3 bulan sekitar 50.000-200.000 rupiah. Sedangkan, diatas 3 bulan harganya sekitar 200.000-1000.000 rupiah.


Tips Membeli Kelinci

Berikut ini adalah tips membeli kelinci:

1. Memilih kelinci yang usianya 3 bulan lebih

Kenapa memilih kelinci yang usianya diatas 3 bulan? karena kelinci yang berusia di bawah 3 bulan masih rentan terkena penyakit-penyakit umum kelinci, dan lagi harus ditemani sang induk.

Kelinci usia 3 bulan lebih, daya tahan tubuhnya sudah mulai kuat dan juga sudah mengetahui mana yang harus dia pilih dan mana yang harus dia hindari (dalam segi makanan dan lingkungan) kelinci tersebut menjadi tahu makanan-makanan yang paling disukai kelinci.

2. Lihat Lubang Kotoran-nya

Jika terlihat basah, berarti kelinci itu sedang mencret. Batalkan proses pembelian jika lubang kotoran kelinci terlihat seperti ada bekas mencret, karena akan bikin sobat ribet nantinya, walaupun kita telah mengetahui solusi mengatasi kelinci yang mencret.

3. Pilihan lokasi tempat membeli kelinci

Ini juga mesti di perhatikan, hindari pembelian kelinci dengan lokasi penjual tepat di pinggiran jalan. Karena kelinci rawan stress, suara bising kendaraan bisa buat kelinci itu stress, makanya tidak jarang banyak sobat-sobat yang beli kelinci di pinggir jalan lalu 3 - 5 hari kemudian kelincinya mati.

Jika beli di petshop, pastikan sobat bertanya pakan apa yang di kasih pada kelinci tersebut. Pastikan makanan kelinci tersebut cocok dengan kriteria makanan yang sesuai untuk kelinci. Lebih baik membeli kelinci di peternakan, atau penjual di area komplek, karena jauh dari keramaian.

4. Hati-hati dengan jenis kelinci

Ya, jenis kelinci itu penting sobat ketahui. Karena banyak para breeder yang udah gak tau etika, hati-hati ketika sobat ingin membeli kelinci jenis fuzzy lop tapi nyatanya itu hasil silangan antara anggora dan fuzzy lop?

Rugi besar tentunya, kelinci yang bagus tentunya yang benar-benar pure breed, atau bukan hasil silangan karena nanti ada resiko hasil kelinci yang dikawinkan secara silang sangatlah buruk. Namun ada juga hasil silangan yang menjadikan kelinci unik dan berharga mahal.

5. Waspadai Harga

Banyak oknum penjual yang menghancurkan pasar harga kelinci baik hias ataupun pedaging, rata-rata pedagang pinggir jalan itu money oriented. Tak sungkan memberikan harga yang berapi-api.

Misalnya ketika kita tawar kelinci pedaging dia menyebutkan nominal 200ribu /ekor, tentu sangatlah mahal akan kita bahas di artikel selanjutnya mengenai harga-harga kelinci.

6. Periksa Mata kelinci

Tentu kelinci punya keindahan juga dimatanya, jangan lupa di cek ya matanya seger atau layu .

7. Periksa dan Raba bulu kelinci

Coba periksa bulu kelinci dari ujung ke ujung sisi lain nya, dan elus-elus perlahan. kelinci yang sehat tentu akan terasa nyaman di tangan.

Itulah tips kelinci-bagus untuk dibeli, dan dipelihara serta cara memilih atau membeli kelinci yang aman, bagus, dan mendapatkan hasil pencarian kelinci yang berkualitas tinggi. Sehingga dari cara merawat kelinci tersebut kalian dapat menghasilkan uang

Tips Memelihara Kelinci

Kelinci Bagus Untuk Dibeli dan Dipelihara

Jangan membeli kelinci anakan di bawah umur 2 bulan. Itu akan mengakibatkan kelinci mudah mati karena kekebalan tubuhnya rentan.

Kelinci di petshop atau pinggir jalan sering dikatakan umur 1 bulan, bahkan ada yang bilang 2 bulan. Kita tidak tahu betul akan hal itu sebab kita tidak menerima kalender kelahiran. Para pedagang sering berbohong dengan mengatakan kelinci umur 1 bulan, padahal kecil-kecil, biasanya baru umur 20-25 hari. Kalau 2 bulan saja tidak diperbolehkan dibeli, maka 1 bulan jelas lebih gawat.

Kelinci di bawah umur 3 bulan sangat rawan dibawa pergi jauh melewati 100 km perjalanan.

Jangan percaya kelinci tidak boleh dikasih air minum. Semua makhluk hidup butuh air minum, terlebih kelinci anakan yang baru saja dipisahkan dari induknya.

Jangan percaya bahwa kelinci kebutuhan air minumnya cukup dari rumput, sebab rumput layu kadar airnya sangat minim sementara kebutuhan untuk melancarkan pencernaan dengan air dan kebutuhan kencing sangat banyak. Air putih matang atau mentah sangat dibutuhkan kelinci.

Kangkung bukan pakan terbaik. Setiap pohon berjenis berbambu berpotensi menyimpan gas. Jangan terkecoh pada kesukaan kelinci. Kelinci suka kangkung karena lapar dan tidak ada pakan lain. Kalau sudah lapar apapun jadi.

Kangkung dan kubis menyimpan potensi gas yang tinggi dan mengakibatkan air kencing bau (amoniak).

Jangan percaya bahwa musim hujan banyak mengakibatkan kematian. Bukan soal musim hujannya, tetapi kelembabab dan kebersihan yang jadi masalah. Kalau bisa ditangani secara baik dijamin tidak akan banyak kematian.

Pakan kelinci adalah rumput. Anak kelinci di bawah 3 bulan lebih cocok rumput ketimbang pelet. Pemberian pelet (atau pakan padat lain) seperti ampas tahu atau bekatul boleh tetapi hanya sedikit. Baru setelah umur 2,5 bulan boleh lebih banyak (sekitar 50 gram) sedang kelinci di atas 3 bulan bisa 100gram per hari. Kelinci anak lebih cocok rumput karena sistem pencernaannya masih labil. Kalau banyak pelet jadi berat, terlebih jika tidak diberi air minum.

Penyebab kudis/budugen hanya satu sebab, yakni karena kandang jorok. Kuku kelinci yang sering menginjak kotoran biasanya menularkan penyakit kudis itu ke telinga. Solusi kebersihan sebagai syarat mutlak. Kaki/kuku kelinci perlu dibersihkan dengan air hangat supaya kuman/kutu pada mati. Kalau perlu dipotong kukunya biar lebih aman.

Wortel (bersih) sangat baik bagi Kelinci Anakan maupun kelinci dewasa. Gizi wortel tinggi sehingga anakan kelinci pun sangat perlu memakan wortel. Hindari wortel kotor dan busuk sebab bisa jadi penyakit pencernaan.

Jangan percaya bahwa kelinci anakan bisa dibawa pergi jauh. Itu akan membuat celaka sebab kelinci anakan di bawah 2 bulan masih sangat rawan stres. Stres mengakibatkan pencernaan terganggu, terlebih jika kurang air minum dan kurang serat (rumput).

Jangan percaya air membuat kelinci mati. Bukan airnya yang membuat mati, melainkan karena penyakit. Penyakit kelinci yang ditimbulkan oleh bateri, protozoa atau kuman bisa muncul dari mana saja. Termasuk air. Pastikan air itu bersih. Kalau kena kotoran segera ganti yang bersih.

Jangan percaya setiap jenis kelinci yang dijual umum itu keturunan ras murni. Kita tidak tahu soal kawin silang. Pada umur 1 bulan kelinci bisa jadi nampak murni, tetapi pada dewasa kelak jenisnya jadi aneh-aneh. Biasanya sudah terjadi perkawinan silang. Kalau mau dapat bibit yang baik sesuai keinginan mesti melihat induknya langsung.

Jangan membawa kelinci di perjalanan dengan kardus sebab kardus menimbulkan panas dan sumpek. Banyak kejadian kelinci pada mati. Kalaupun hidup hanya beberapa hari selanjutnya mati karena pengaruh banyak hal, seperti stress dipisah dari induk, perjalanan jauh, dehidrasi (kekurangan air) atau stres karena kepadatan kelinci.